Penerapansistem produk makanan; Penghitungan titik impas; Promosi produk; 3. Materi PKWU Kelas XII. Semester 1. Bab 1: Wirausaha Produk Kerajinan untuk Pasar Lokal. Rencana usaha kerajinan; Rancangan dan produksi kerajinan; Penghitungan harga jual produk; Media promosi; Penjualan sistem konsinyasi; Bab 2: Wirausaha Rekayasa Jasa Profesi dan
Delete Permanently from your library. Cancel Delete Delete Permanently remove from your library. Cancel Delete {{header}} {{intro}} {{ {{ {{ {{ {{ {{ {{ ; Duplicate Add a copy to your library. Cancel Duplicate ; Print Presentation landscape portrait Cancel Print pdf Print emaze Compatibility Mode This presentation has been simplified to fit your browser.
Untukkondisi penjualan yang biasa, bisa dirumuskan dalam perhitungan berikut ini: Harga jual = biaya aktual (biaya variabel + biaya tetap) + markup laba. Untuk kondisi penjualan yang khusus, dirumuskan perhitungan berikut ini: Harga jual = biaya variabel + markup laba
0% found this document useful 1 vote5K views6 pagesDescriptionPERENCANAAN USAHACopyright© © All Rights ReservedAvailable FormatsDOCX, PDF, TXT or read online from ScribdShare this documentDid you find this document useful?0% found this document useful 1 vote5K views6 pagesPerencanaan Produk Kerajinan Pasar LokalJump to Page You are on page 1of 6 You're Reading a Free Preview Pages 4 to 5 are not shown in this preview. Reward Your CuriosityEverything you want to Anywhere. Any Commitment. Cancel anytime.
C Penghitungan Harga Jual Produk Hasil Budi Daya . Unggas Petelur. Harga jual produk adalah sejumlah harga yang dibebankan kepada konsumen . yang dihitung dari biaya produksi dan biaya lain di luar produksi, seperti . biaya distribusi dan promosi. Biaya produksi adalah biaya-biaya yang harus . dikeluarkan untuk terjadinya produksi barang.
Penghitungan Harga Jual Produk Kerajinan untuk Pasar LokalHarga jual produk adalah sejumlah harga yang dibebankan kepada konsumen yang dihitung dari biaya produksi dan biaya lain di luar produksi seperti biaya distribusi dan produksi adalah biaya-biaya yang harus dikeluarkan untuk terjadinya produksi biaya produksi adalahbiaya bahan baku,biaya tenaga kerja,biaya penghitungan Harga Pokok Produksi dapat dibuat dengan dua pendekatanFull CostingVariable CostingMetode Penetapan Harga Produk secara teori dapat dilakukan dengan tiga pendekatan, yaituPendekatan Permintaan dan Penawaran Supply and Demand ApproachPendekatan Biaya Cost Oriented ApproachPendekatan Pasar Market ApproachPenjualan Sistem Konsinyasi Produk Kerajinan untuk Pasar LokalPenjualan dengan sistem konsinyasi adalah penjualan dengan cara menitipkan produk kepada pihak lain untuk dijualkan dengan harga jual dan persyaratan sesuai dengan perjanjian antara pemilik produk dan ini adalah skema pemasaran AIDAAttention - PerhatianInterest - KetertarikanDesire - KeinginanAction - Tindakan/Membeli

MakalahWirausaha Produk Kerajinan Untuk Pasar Lokal. Step into a realm of wellness and vitality, where self-care takes center stage. Discover the secrets to a balanced lifestyle as we delve into holistic practices, provide practical tips, and empower you to prioritize your well-being in today's fast-paced world with our Makalah Wirausaha Produk Kerajinan Untuk Pasar Lokal section. 2- dan dan

Banyak orang yang ingin memulai bisnis namun masih bingung dengan bagaimana cara menentukan harga jual produk yang benar. Jika produk yang dijual terlalu mahal, maka tak kan banyak orang yang mau membeli. Sebaliknya, jika terlalu murah, bisa menyebabkan kerugian. Menentukan harga jual memang tidak mudah karena harus mempertimbangkan berbagai faktor mulai dari biaya produksi, harga bahan, target pemasaran, biaya untuk promosi, kompetitor, dan target pendapatan. Ada dua hal yang bisa menjadikan produk Mom laku terjual meskipun harganya tinggi, yaitu kualitas dan popularitas. Jika kualitas produk memang terbukti bagus, maka konsumen akan rela merogoh kocek sedikit lebih dalam demi mendapatkannya. Kedua, jika barang jualan Anda memiliki popularitas tinggi atau telah dikenal banyak kalangan, maka masyarakat pun tetap akan tetap tertarik dan rela membelinya meskipun berharga mahal. Namun, mari kita asumsikan jika Mom adalah pemula dalam berbisnis, baik di bidang makanan, pakaian, ataupun kerajinan tangan. Anda harus bisa meyakinkan konsumen bahwa produk yang dijual berkualitas dan tidak kalah dengan lainnya. Nah, jika telah begitu, lantas bagaimana cara menentukan harga jual produk tersebut? Ini langkah-langkahnya. Bagaimana cara menentukan harga jual produk? Sebelum memulai bisnis, Mom wajib mengenal langkah-langkah untuk menentukan harga produk yang hendak dijual agar tidak terjadi kerugian. Apa saja itu? Cek di bawah ini, ya. 1. Markup pricing Cara menentukan harga jual produk yang pertama adalah dengan markup pricing. Ini merupakan sebuah metode sederhana yang banyak digunakan oleh pelaku bisnis. Metode berikut dilakukan untuk menentukan harga jual dengan cara menambah harga beli modal dan keuntungan yang ingin diambil. Jadi, Anda perlu menghitung terlebih dahulu banyak modal awalnya. Setelah itu, tentukan berapa persen keuntungan yang hendak didapatkan. Rumus kalkulasi margin pricing adalah sebagai berikut. Harga jual = Bahan baku modal + Bahan baku modal x markup Contoh Anda ingin menentukan harga jual produk makanan. Bahan baku modal yang Anda butuhkan adalah Rp Markup yang ingin ditambahkan adalah 20%. Maka, + x 20%, akan didapatkan harga jual Rp porsi. Artinya, keuntungan yang Anda dapatkan setiap porsi makanan terjual adalah Rp 2. Margin pricing Kebalikan dari markup pricing, margin pricing menggunakan metode untuk menentukan terlebih dahulu berapa harga produk yang akan dijual. Lalu, baru Anda memasukkannya ke dalam rumus untuk menentukan persentase pendapatan laba. Sehingga Mom bisa menilai apakah harga jual tersebut terlalu mahal atau tidak. Margin = Harga jual - Bahan baku modal / Harga jual Contoh Modal yang Anda keluarkan untuk sebuah baju adalah Rp lalu Anda ingin menjual ke konsumen dengan harga Rp Kira-kira, terlalu mahal atau tidak, ya? Mari kita cek. Margin = - / = 0,33 atau 33%. Jadi, keuntungan yang Anda dapatkan adalah 33% setiap bajunya. Jika angka tersebut terlalu besar atau terlalu kecil, Anda bisa modifikasi pada harga jualnya. Biasanya, patokan maksimal keuntungan yang didapatkan adalah sebesar 50% dari harga jual. 3. MSRP Manufacturer Suggested Retail Price Metode MSRP atau Manufacturer Suggested Retail adalah cara menentukan harga jual yang sudah diatur atau diberikan oleh produsen. MSRP di Indonesia dikenal dengan “harga eceran yang disetarakan.” Tujuan MSRP adalah untuk menstabilkan harga pasar agar tidak terjadi perang harga antar penjual. Namun, kekurangannya Mom tidak bisa menentukan keuntungan yang ingin didapatkan karena harga jualnya sudah ditentukan. Mungkin Anda bertanya, meskipun sudah ditentukan, bolehkah harganya dirubah? Dalam beberapa kondisi, ada retailer yang sengaja menaikkan harga dan ada pula yang menurunkan harga. Sebenarnya tidak ada aturan khusus yang melarang perubahan harga tersebut. Apalagi jika permintaan tinggi namun produknya terbatas. Atau dalam kasus lain, ketika sebuah toko hendak menghabiskan stok karena terlalu banyak. Metode MSRP ini biasa ditemukan pada perusahaan manufaktur, seperti kendaraan bermotor, mobil, dan obat-obatan. Baca juga 8 Peluang Usaha Kerajinan Tangan Rumahan Bagi Ibu 4. VBP Value based pricing Bagaimana cara menentukan harga jual produk selanjutnya? Yup, dengan cara Value Based Pricing. Namun, tidak semua produk bisa menggunakan teknik ini. Metode VBP membutuhkan responden dan survey. Maksudnya, pebisnis melakukan riset pasar dengan menanyakan kepada responden berapa harga yang pantas untuk dijual. Lalu, hasil riset inilah yang nantinya digunakan sebagai patokan penentu harga jual. Sayangnya, setiap responden pasti memiliki penilaian yang berbeda-beda. Lalu bagaimana? Yup, memang sedikit sulit cara menentukan harga jual satu ini. Akan tetapi, ada metode kedua yang bisa dicoba, yaitu dengan memberikan harga tinggi secara langsung. Dengan memberikan harga tinggi secara langsung, para konsumen akan rela untuk membayar mahal demi mendapatkan produk yang berkualitas, langka, dan populer. Biasanya ketiga hal ini akan menjadi alasan kuat bagi mereka untuk memburu produk tersebut. Oleh karena itu, dibutuhkan strategi dan perencanaan marketing yang baik agar produk jualan Mom juga bisa dikenal dan menarik lebih banyak orang. Manfaatkanlah berbagai platform media sosial seperti website, instagram, tiktok, dan facebook. 5. Keystone pricing Keystone pricing digunakan oleh retailer untuk menggandakan harga beli atau modal dari produk yang akan dijual ke pelanggan. Metode ini adalah cara lama yang telah digunakan para retail terkemuka di dunia. Ini sangat menguntungkan karena profit yang dihasilkan mencapai dua kali lipat dari harga modal. Contohnya, Anda membeli sebuah kerajinan tangan dengan harga Rp Menggunakan metode keystone pricing, Mom akan mendapatkan keuntungan dua kali lipat sehingga harga jualnya mencapai Rp Dalam artian lain, keuntungan yang Anda peroleh adalah 100%. Bagaimana, sangat menguntungkan bukan? Ada beberapa hal yang wajib Anda perhatikan jika ingin menggunakan cara menentukan harga jual produk berikut ini. Pertama, Mom harus memastikan bahwa produk yang dijual tidak asal-asalan dan sesuai dengan standar kualitas serta kelayakan. Kedua, pastikan produk tersebut teruji dengan baik dan tidak mengecewakan konsumen. Mengapa kedua hal tadi penting? Karena tidak ada pelanggan yang mau membayar mahal jika produk tidak berkualitas baik, bahkan bisa ditemukan di tempat lain dengan harga yang jauh lebih murah. 6. Bundling Bagaimana cara menentukan harga jual produk yang terakhir?Apalagi kalau bukan metode bundling atau paket. Banyak penjual menerapkan cara ini agar produk yang terjual lebih banyak. Teknik ini terbilang efektif, namun biasanya laba yang dihasilkan tidak terlalu banyak mengingat sistemnya paket. Tak heran, para distributor sering berhasil menjual ribuan produk dengan harga yang murah, dibandingkan reseller yang menjual beberapa biji saja. Misalnya, harga donat per biji dinilai Rp Lalu Anda menjualnya dengan sistem bundling, beli 6 donat mendapatkan harga Rp Maka banyak orang yang akan tertarik membeli 6 donat dengan harga yang lebih murah. Itulah ulasan tentang bagaimana cara menentukan harga jual produk bagi Anda yang akan memulai bisnis. Mom bisa menyesuaikan cara-cara tadi dengan produk yang dijual, misalnya makanan, pakaian, kerajinan tangan, atau lain sebagainya. Apabila Mom masih bingung ingin membuka bisnis apa, Anda bisa mencoba menjadi reseller Kudamas. Saat ini reseller menjadi salah satu usaha yang digandrungi orang banyak, lho! Jadi, sudah siapkah Anda berbisnis? Baca juga Bisnis Jamu Tradisional, Ini 7 Cara Memulainya
Peluangkerajinan untuk menjadi produk dengan harga yang tinggi, harus dipastikan dengan melakukan riset pasar terhadap minat dan selera pembeli. Tugas Kelompok 4 • Carilah informasi dengan membaca dan menyimak dari kajian literatur/ media tentang pasar lokal, nasional dan internasional, kaitannya dengan potensi peningkatan ekonomi

Harga jual produkadalah sejumlah harga yang dibebankan kepada konsumen yang dihitung dari biaya produksi dan biaya lain di luar biaya produksi seperti biaya distribusi dan promosi Biaya produksi adalah biaya-biaya yang harus dikeluarkan untuk terjadinya produksi barang Unsur biaya produksi biaya bahan baku biaya tenaga kerja biaya overhead Secara umum biaya overhead dibedakan atas biaya overhead tetap, yaitu biaya overhead yang jumlahnya tidak berubah walaupun jumlah produksinya berubah biaya overhead variabel, yaitu baya overhead yang jumlahnya berubah secara proporsional sesuai dengan perubahan jumlah produksi Yang termasuk ke dalam biaya overhead yaitu biaya listrik, bahan bakar dan biaya lain-lain yang dikeluarkan untuk mendukung proses produksi Metode Penghitungan Harga Pokok Produksi Metode penghitungan Harga Pokok Produksi dapat dibuat dengan 2 pendekatan, yaitu Pendekatan Full Costing ; Biaya yang memperhitungkan semua unsur biaya produksi, yaitu biaya bahan baku, biaya tenaga kerja produksi, dan biaya overhead tetap dan variabel , serta ditambah dengan biaya nonproduksi, seperti biaya pemasaran, serta biaya administrasi dan umum Pendekatan Variable Costing ; Biaya yang memisahkan penghitungan biaya produksi yang berlaku variabel dengan biaya tetap. Biaya variabel terdiri dari biaya bahan baku, biaya tenaga kerja produksi, dan overhead variabel ditambah dengan biaya pemasaran variabel dan biaya umum variabel. Biaya tetap terdiri atas biaya overhead tetap, biaya pemasaran tetap, biaya administrasi tetap dan biaya umum tetap. Harga Pokok Produksi Harga Pokok Produksi dihitung dari jumlah biaya yang dikeluarkan untuk memproduksi sejumlah produk. Penetapan Harga Jual Produk diawali dengan penetapan HPP/unit dari setiap produk yang dibuat. HPP/unit adalah HPP dibagi dengan jumlah produk yang dihasilkan. Misalnya, pada satu kali produksi dengan HPP dihasilkan 100 buah produk, maka HPP/ unit adalah dibagi dengan 100, yaitu Harga jual adalah HPP ditambah dengan laba yang diinginkan. Harga jual ditentukan dengan beberapa pertimbangan, yaitu harga jual harus sesuai dengan pasar sasaran yang dituju harga jual dari pesaing target pencapaian Break Even Point BEP jumlah keuntungan yang didapatkan Metode Penetapan Harga ProdukMetode Penetapan Harga Produk secara teori dapat dilakukan dengan tiga pendekatan, yaitu Pendekatan Permintaan dan Penawaran Supply and Demand Approach. Dari tingkat permintaan dan penawaran yang ada, ditentukan harga keseimbangan equilibrium price dengan cara mencari harga yang mampu dibayar konsumen dan harga yang diterima produsen sehingga terbentuk jumlah yang diminta sama dengan jumlah yang ditawarkan Pendekatan Biaya Cost Oriented Approach. Menentukan harga dengan cara menghitung biaya yang dikeluarkan produsen dengan tingkat keuntungan yang diinginkan, baik dengan markup pricing dan break even analysis Pendekatan Pasar Market Approach. Merumuskan harga untuk produk yang dipasarkan dengan cara menghitung variabel-variabel yang mempengaruhi pasar dan harga seperti situasi dan kondisi politik, persaingan, dan sosial budaya

. 5 94 400 212 260 402 325 324

penghitungan harga jual produk kerajinan untuk pasar lokal